MENJALANKAN rukun Islam ke-5 ibadah haji, memerlukan persiapan yang tidak sedikit. Tapi yang namanya kebutuhan, terkadang para calon jamaah haji baru akan memenuhinya menjelang keberangkatan nanti. Terutama, perlengkapan seperti peci, jilbab dan beberapa kebutuhan lainnya.
Tidak pelak, ini membuat lonjakan permintaan jilbab dan peci naik tajam belakangan ini. Dalaman Ciput Mesir atau yang lebih dikenal dengan sebutan Dalaman Arab, adalah satu di antara keperluan berhaji para jamaah yang akhir-akhir ini cukup digandrungi.
Pasalnya, produk ini memang sengaja dirancang untuk menunjang penampilan jamaah wanita, khususnya yang dituntut lebih tertutup. Dilengkapi taburan bebatuan menyerupai kristal kian menambah corak dalam berpenampilan. Harganya pun berkisar Rp 20 ribuan terbuat dari bahan yang tipis dan berakarakter simple membuat si pemakainya lebih mudah dalam menggunakan. Barulah giliran jilbab yang dicari.
Berkaitan dengan momentum haji tentu saja model jilbab yang diinginkan berbeda dari jilbab yang dipakai orang kebanyakan. Yang langsung pakai, yang kainnya tipis tapi model jilbab lebih panjang menutupi sampai ke pinggang. Model jilbab yang satu ini populer dengan sebutan jilbab permaisuri. Dari dalaman jilbab, perlengkapan beribadah di tanah suci Mekkah yang mendadak dicari menjelang keberangkatan tak lain peci.
Mayoritas peci yang terbuat dari bahan wol. Selain harganya yang lebih murah, peci model ini juga cocok dikenakan dalam setiap kesempatan. Handuk dengan ukuran yang lebih besar berbahan lebih tebal, juga perlengkapan ibadah yang tak kalah banyak diburu calon jamaah haji menjelang masuk asrama haji seperti sekarang. Mengenakan seragam yang serba putih, perlengkapan yang diburu para jamaah juga identik dengan warna yang serba putih.
Meski tak sedikit pedagang yang menawarkan pilihan warna lainnya. Banyaknya calon jamaah yang berangkat bersama pasangannya, maka perlengkapan beribadah haji yang dijual para pedagang ini juga mayoritas dijual sepasang.